Fundraisers ( 6 Results )
Fundraising for:
UN Women Asia and the Pacific
After two sell out performances of ‘The Vagina Monologues’ by Eve Ensler, Bangkok Rising are honored to have been invited to perform again for the United Nations in Bangkok. Not only do we wish to highlight the journeys and stories of women across the world through our performance, we also want to raise money and awareness for the large number of Rohingya Women living in Cox Bazaar refugee camp. Many of these women are victims of abuse and violence. Raising money can not only help provide education and help for them but importantly, will help to build women only toilets and bathing facilities. Please help us to help these women.
Fundraising for:
UN Women Asia and the Pacific
During this holy month of Ramadan, we (a group of friends) would like to support those families who cannot celebrate Ramadan the way they used to. Women in refugee camp in Cox Bazar, Bangladesh need our assistance.In solidarity with our Muslim friends and those women, who need UN Women's support, we are skipping our lunch until the end of Ramadan. Please join us in this journey. Let us all come together in the name of generosity and do our part by donating our lunch money! Escalating violence in Myanmar’s Rakhine State triggered the world’s fastest-growing refugee crisis in 2017. Since August 2017, more than 745,000 Rohingya refugees have fled into Cox’s Bazar, Bangladesh, according to the Inter-Sector Coordination Group, the humanitarian coordination body for the Rohingya crisis. Most of them are women. Some of women were raped, some lost their husbands and became single mothers, caring for their kids. UN Women works to ensure that Rohingya women and girls are safe and have access to education, health care, and economic empowerment opportunities. Who are you helping?Minara Begum is among the thousands of Rohingya women who fled to Bangladesh from Myanmar. When she saw the houses being burnt down, she ran with her parents, her siblings and her four-year-old daughter. Minara is only 23 years old and has traversed unimaginable hardships to find safety in the Cox’s Bazar refugee camp in Bangladesh. But safety is still a relative term for her. On her list of priorities are income-generating opportunities, better food and education for her daughter, and a secure place to live when the rains come. Minara Begum’s story reflects the reality of hundreds of thousands of women caught in one of the world’s fastest growing refugee crisis.http://www.unwomen.org/en/news/stories/2018/4/from-where-i-stand-minara-begumJoin
Fundraising for:
UN Women Asia and the Pacific
The first “Womxn-Up Charity Volleyball Tournament” was created to raise awareness and funds for women’s issues by bringing together womxn from Bangkok’s large volleyball community. Through competitive games and fundraising efforts by each team, we hope to foster an engaged and empowered community that continues to actively push for gender equality throughout their daily lives and at different events. This year, all the proceeds will be in support of UN Women’s campaign for Rohingya women in Cox’s Bazar, Bangladesh. Since August 2017, more than 745,000 Rohingya refugees have fled into Cox’s Bazar, and women and children have been hit hardest by the crowding. UN Women works to ensure that Rohingya women and girls are safe and have access to education, health care, and economic empowerment opportunities. Please help us get to our fundraising goal of 10,000 baht!The tournament will be hosted on Sunday 19th of May 2019 at Ekamai International School from 8:30pm - 5:00pm. Offline donations could also be made at the event!
Fundraising for:
UN Women Asia and the Pacific
Bulan April Meraikan Wanita Sedunia! Ambil peluang untuk beramal dan bantu kami beri sokongan kepada wanita dan kanak-kanak Rohingya di kem pelarian Cox’s Bazar. Keganasan yang memuncak di negeri Rakhine, Myanmar pada tahun 2017 telah mencetus krisis pelarian dunia yang kian merunsing. Sejak Ogos 2017, lebih 745,000 etnik Rohingya telah melarikan diri ke Cox’s Bazar, Bangladesh menurut Kumpulan Penyelarasan Antara Sektor (ISCG), badan penyelarasan bantuan kemanusiaan bagi krisis Rohingya. 50% daripada populasi pelarian Rohingya terdiri daripada wanita dan kanak-kanak. Antaranya merupakan mangsa keganasan, wanita tua, hamil, ibu tunggal dan wanita kurang upaya. Pada waktu malam, wanita harus berani menghadapi kegelapan demi menggunakan kemudahan tandas kem di kawasan yang dibelenggu isu keselamatan dan pencahayaan yang tidak mencukupi. UN Women berusaha untuk memastikan keselamatan wanita dan kanak-kanak Rohingya sentiasa terjamin serta memperluaskan akses mereka kepada pendidikan, penjagaan kesihatan dan peluang pembangunan ekonomi. Bantulah kami memberi sokongan kepada lebih ramai wanita yang memerlukan di rantau ini! Sempena Bulan Wanita Sedunia ini, berilah sokongan kepada wanita di Cox’s Bazar dan kawasan lain yang memerlukan. Kami perlukan bantuan anda! Sokongan anda akan membantu: Mewujudkan lebih banyak Pusat Serbaguna UN Women sebagai tempat yang selamat untuk wanita, di mana wanita mendapat sokongan psiko-sosial, penjagaan paramedik, perkhidmatan kesihatan dan kecemasan, serta maklumat yang mampu menyelamatkan nyawa. Menambah kemudahan tandas wanita yang menjamin tahap keselamatan dan sanitasi yang lebih tinggi. Menyokong program latihan kemahiran yang memberi peluang penjanaan pendapatan. Memperjuang kesetaraan gender. Derma: Setiap dolar membawa perubahan. Kongsi di media sosial: Kongsi usaha murni anda dengan rakan-rakan di media sosial dan ajak mereka untuk turut serta. Kumpul dana untuk kami: Sokonglah peluang yang sama rata bagi wanita dengan memulakan program pengumpulan dana anda sendiri! Anda boleh berlari, berenang atau mendaki untuk meningkatkan kesedaran dan mengumpul dana. Anda boleh membuat ikrar amal sempena hari jadi mereka untuk meminta derma ataupun menulis kisah yang menarik mengapa anda mengumpulkan dana untuk wanita dan kanak-kanak yang memerlukan. Berani membuat perubahan! Muat turun kit pengumpulan dana anda untuk mengetahui lebih lanjut: https://bit.ly/2TDcyRG Ada soalan? Lihat Q & A kami: https://bit.ly/2Tm8gio Siapa yang anda bantu? Apabila melihat rumah-rumah dan masjid dibakar, Minara Begum terpaksa meninggalkan segala-galanya dan melarikan diri ke Bangladesh bersama anak perempuannya yang berusia empat tahun. Kini beliau selamat di kem pelarian Cox's Bazar dan sedang belajar menjahit di Pusat Serbaguna UN Women. Bantulah wanita seperti Minara. Baca kisah Minara: http://asiapacific.unwomen.org/en/news-and-events/stories/2018/05/i-am-worried-about-the-monsoon Sempena Bulan Wanita Sedunia ini, sama-samalah kita jadikan kesetaraan gender suatu realiti.
Fundraising for:
UN Women Asia and the Pacific
April adalah Bulan Perempuan! Gunakan kesempatan ini untuk membuat perbedaan dan bantu kami mendukung para perempuan dan anak perempuan Rohingya di kamp pengungsi Cox's Bazaar. Meningkatnya kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar memicu terjadinya krisis pengungsi. Sejak Agustus 2017, lebih dari 745.000 pengungsi Rohingya melarikan diri ke Cox's Bazar, Bangladesh, menurut Kelompok Koordinasi Antar Sektor, badan koordinasi kemanusiaan untuk krisis Rohingya. 50% dari pengungsi Rohingya adalah perempuan dan anak perempuan. Diantaranya adalah penyintas kekerasan, perempuan lanjut usia, perempuan yang sedang hamil, orang tua tunggal atau perempuan penyandang disabilitas. Pada malam hari, perempuan harus berjalan dalam kegelapan untuk pergi ke toilet di kamp, karena pencahayaan dan keamanan yang kurang memadai di daerah tersebut. UN Women bekerja untuk memastikan bahwa perempuan dan anak perempuan Rohingya aman dan memiliki akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan kesempatan untuk berdaya secara ekonomi. Bantu kami mendukung lebih banyak perempuan yang membutuhkan di kawasan Asia Pasifik! Pada Bulan Perempuan ini, mari dukung para perempuan yang membutuhkan di Cox's Bazaar dan sekitarnya. Kami butuh bantuan Anda! Dukungan Anda akan membantu untuk: Membangun lebih banyak sarana multiguna untuk perempuan sebagai ruang aman bagi perempuan, tempat perempuan merasa aman, mendapatkan dukungan psiko-sosial, perawatan paramedis, layanan kesehatan dan darurat, serta informasi. Membangun toilet tambahan dan fasilitas mandi khusus perempuan, menawarkan sanitasi dan keamanan yang lebih baik bagi perempuan. Mendukung pelatihan keterampilan untuk memberi perempuan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan. Memajukan kesetaraan gender. Donasi: Donasi Anda dapat membuat perbedaan. Bagikan di media sosial: Bagikan kisah aksi kebaikan Anda dengan teman dan kolega di media sosial dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama. Menjadi penggalang dana bersama kami: Dukung peluang yang setara bagi perempuan dengan memulai penggalangan dana Anda sendiri! Anda dapat berlari, berenang, melakukan trekking untuk menjaring perhatian dan mengumpulkan dana. Anda dapat meminta teman-teman Anda yang berulang tahun berkontribusi dengan menggantikan hadiah dengan pemberian donasi atau, Anda dapat menulis cerita menarik mengapa Anda mengumpulkan dana untuk perempuan dan anak perempuan yang membutuhkan di Indonesia dan di Asia Pasifik. Beranilah membuat perbedaan! Unduh materi mengenai penggalangan dana di sini: https://bit.ly/2TDcyRG Punya pertanyaan? Lihat jawabannya di sini: https://bit.ly/2Tm8gio Siapa yang Anda bantu Ketika melihat rumah-rumah dan masjid-masjid dibakar, Minara Begum harus meninggalkan segala hal yang ia miliki dan melarikan diri ke Bangladesh dengan putrinya yang masih berusia empat tahun. Sekarang, ia aman di kamp pengungsi Cox's Bazaar dan belajar menjahit di sarana multiguna perempuan yang dikelola oleh UN Women. Bantulah perempuan-perempuan seperti Minara. Baca kisah Minara di: http://asiapacific.unwomen.org/en/news-and-events/stories/2018/05/i-am-worried-about-the-monsoon Pada Bulan Perempuan ini mari bersama kita wujudkan kesetaraan gender.